Cari Blog Ini

29 April 2008

puisi pagi hari

Seperti kemarin masih kurasakan dengus nafasmu
Antara birahi dan kasih sayang
Antara duka dan suka cita
Terlalu tipis untuk bisa dibeda
Kesetiaan hanya akan berpihak
Jika di antara kita sudah merasa jenuh atau
Kita sendiri sudah menemukan dunia
Dimana kita bisa merasa hidup
Layaknya nestapa yang kuhirup pagi ini
Mengantarku mengikuti sungai hati
Menuju ajal yang kutemukan di antara dua matamu
Menuju muara asal muasal
Seperti kemarin kurasakan bahagia tak sempurna
Dalam sudut bening tatapmu
Menjadi mantra yang mengalir basah-basah
Lalu kuhirup menjadi tambatan hati

Yogyakarta maret 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar