Cari Blog Ini

29 April 2008

atas nama kepatuhan

Seperti pagi katamu merangkak mendekati dusta
Merobek menerjang melukai rimba
Menghimpun noda atas serpihan angin
Yang berputar menyelubungi bersemayamnya hati
Lalu memutar inti nada dan kau nyanyikan segenap kegelisahan
Menggantung suara ya dan tidak
Sebentar lagi kau akan susuri segenap kerinduan
Atas nama kepatuhan siang dan malam
Bunyikanlah lagiayat-ayat yang kau perdengarkan padaku
Saat aku mabuk
Saat aku terlena dan tega menghamili cinta
Saat tak ada ruang bagiku untuk berkata-kata
Aku rindu auramu, berbagilah denganku
Tapi aku tak butuh suaramu
Aku hanya ingin diammu yang kuselami hingga habis
Kemudian kujadikan diriku ikan dan kejelajahi lorong batinmu
Agar kau mengerti
Tak jemu penantian ini terkikis
Yogyakarta, 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar