Cari Blog Ini

29 April 2008

dalam hakikatku

Bulan luruh dalam sekapan keheningan
Waktu berjalan mundur
Terganggu sayatan isak malam
Aku bukan pembunuh !
Tapi apa benar ?
sudahlah mari berbagi sepi
Seorang bocah menangisi rindu
kangen pada siapa aku tak tahu
Tapi kedua matanya jelas memantulkan
Kebosanan luar biasa
Pada dunia juga pada nasibnya
Ingin kukatakan padamu arti hakikatku
Tapi aku sangat takut
Jurang akan memisahkan rangkulanmu
Kuingin hangat ini sama kita rasakan
Kuingin gelora ini sama kita nikmati
Memanfaatkan alas luka yang tergelar atas nama nama
Mengurung rasa dalam bentangan takzim
Sebentar lagi fajar semu terbuka
Tapi tak akan kukatakan padamu
Sebab dia mungkin berdusta
Dan kebohongan akan melukai luka kita
Luka semua
Dan luka yang tersimpan dalam kata kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar