Cari Blog Ini

29 April 2008

perjumpaan

Mestinya masih banyak kata
Yang harus kuungkap padamu
Tentang matahari yang hidupkan hari-hariku
Tentang mendung yang risaukan hatiku
Juga tentang suka duka juga air mata
Tapi tampilan mata sekejab
Tak cukup ungkapkan kepingan hati
Dimana gerakmu gerakku
Adalah dua sisi mata uang
Memandang aspal berjelaga, tak beda
Ketika kuhirup muatan makna katamu
Engku begitu jauh
Begitupun anganku
Lalu menyatu pada padanan kasih yang suci
Suatu saat kan kuhamparkan
Permadani bertabur kecewa
Dan kau adalah sumbernya
Meski begitu, aku masih yakin
Matahari dan bumi menyatu dalam gerak abadi
29 mei 1998





Tidak ada komentar:

Posting Komentar