Bila aku bisa melukis guratan senja
Maka wajahmu adalah yang pertama
Sebab di sana bisa kutemukan danau-danau merah
Semburat lindap bergelayut setitik hitam
Manakala hujan turun menikam dingin
Surgamu berlalu
Angin mengusik rasa dengki
Sedang bayang-bayang hitam menjadi selimut teramat hangat
Kalaulah ada kekuatan yang mengalahkan cinta
Berguru aku padanya
Kupersembahkan jiwaku laksana faust
Kulukis sukma menjadi binar-binar abadi
Tapi mungkinkah,
Alam tak lagi berjabat
Manusia menjadi setan-setan bersahabat
Dan kehidupan hanya sebuah episode palsu
Terlalu lemah bila kuingin hadiran rintrik
Belum waktunya menunggu godot
Sebab sebuah keyakinan selalu berpihak
Jika sejalan seiring dengan semangat berontak
Yogyakarta 27 oktober 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar