Cari Blog Ini

29 April 2008

hans...

Dalam rintik kudengar rintihan
Tangan-tangan tengadah berharap
Sebongkah nasib jatuh hari itu
Tapi hujan begitu derasnya
Sampai air tak sempat tergenang
Dipilihnya muram metafisika
Yang berbaku lara dengan terang matahari
Kuajak lagi rintih pada asali
Tak hendak kata diucap
Dirinya tertimbun kegelapan yang pekat
Sampai kunyalakan lentera kecil
Di sudut kalbunya yang ringkih
Diapun tersenyum, tapi tak segera menyambut
Lenggang melangkah
Pada pematang hati yang hancur


1998

Tidak ada komentar:

Posting Komentar